Tanpa sadar Nio menutup pintu kamar dengan keras sehingga menimbulkan suara benturan yang keras, suara itu lantas membangunkan Allena.
Allena melihat sekelilingnya, dan tak melihat ada siapapun. Dia lantas beranjak dari tempat tidur dan mencoba memeriksa ke pintu, tetapi lagi-lagi tak melihat ada seseorang dan pintu pun tertutup.
Allena menggidigkan bahunya, entah suara benturan keras apa yang sempat dia dengar bahkan sampai membangunkan tidurnya tadi. Setelah itu Allena juga tak mencari tahu lagi, dia memilih melanjutkan tidurnya.
***
Ke esokan paginya, Allena terbangun karena sekilas mencium aroma sesuatu. Aroma itulah yang membangunkannya. Dia melihat ke sisinya dan pandangannya tertuju pada sesuatu di atas nakas tepat di sisi tempat tidur.
Allena mendekati apa yang dilihatnya untuk memastikannya apa yang dia lihat tidaklah salah. Namun, begitu semakin dekat, apa yang dilihatnya tadi adalah benar.