Nio menuntun Allena keluar dari mobil. Setelah itu, dia juga menuntun Allena ketika keduanya mulai melangkah.
"Hati-hati, kita akan sampai sebentar lagi," ucap Nio ketika Allena akan menaiki sebuah anak tangga.
Allena pun hanya diam. Dia hanya bisa mengikuti Nio ke manapun Nio pergi. Hingga akhirnya terdengar suara yang semakin dia melangkah, semakin terdengar jelas. Suara itu bergemuruh seperti suara ombak dan embusan angin pun mulai Allena rasakan menyentuh kulit wajahnya. Terasa sangat sejuk. Entah di mana kini dia berada, tapi dia merasakan kenyamanan ketika angin-angin itu menyentuh kulitnya.
Hingga akhirnya Nio menghentikan langkahnya, dan Allena pun juga ikut berhenti.
"Apa kita sudah sampai?" tanya Allena.
"Ya, kamu boleh membuka kain penutupnya sekarang," ucap Nio.