Doni dan Ando dengan cepat mengiyakan dan membiarkan pelatihnya meninggalkan mereka, namun tidak untuk Arya dan Marlon yang saat ini masih terkejut mendengar pelatihnya memutuskan untuk jogging seorang diri. Baik Arya maupun Marlon sama sekali tak mengetahui jika pelatihnya senang melakukan jogging disaat mereka tak pernah memikirkan hal semacam itu.
"Apa Coach Alex memang suka olahraga?" tanya Arya pada Doni dan Ando dengan wajah polos.
Detik berikutnya mereka beruda tertawa cukup keras sampai menahan perutnya.
"Apa apaan pertanyaanmu itu? Coach Alex saja pelatih basket kita, sudah pasti beliau suka olahraga. Kau ini bagaimana, sih?" ucap Doni masih terkekeh lalu menepuk pahanya.
"Eh? Memang harus begitu? Setahuku kalau pelatih basket tak suka olahraga, juga bisa menjadi pelatih."