Marlon bangkit dari kasurnya lalu berjalan ke sana kemarin sembari memikirkan jalan lain untuk mengetahui alamat rumah Arya. Kepalnya tertuju pada kakinya yang terus melangkah sambil menggumamkan apapun yang ada dipikirannya. "Sosial media… akun… internet… web kampus… mahasiswa…" Mendadak saja Marlon membisu dan membeku, beberapa kata terakhir yang ia ucapkan mungkin bisa menjadi jalan paling ampuh untuk menemui alamat rumah Arya.
Kemudian ia menarik kursi dari dalam meja dan mulai mengotak-atik ponselnya, membuka peramban dan mengunjungi situs kampusnya. Awalnya Marlon sempat kebingungan mencari nama Arya Chayton yang sudah terdaftar sebagai mahasiswa tetap di Universitas Mandara. Butuh waktu setengah jam mencari satu per satu nama mahasiswa di Fakultas Olahraga, akhirnya Marlon menemukan nama Arya Chayton.