Tentu Fahmi bertanya atas dasar apa Arya datang sepagi ini, begitu juga dengan Arya yang bertanya pada Fahmi. Well, mereka memiliki alasan tersendiri dan Fahmi lah yang paling konyol. Setiap orang bangun pagi biasanya mempunyai keperluan dengan seseorang atau sebuah janji. Namun nampaknya tak berlaku bagi Fahmi yang datang sepagi ini karena ingin buang air besar di toilet kampus setelah mengetahi saluran klosetnya sedang tersumbat.
"Bagaimana dengan perutmu sekarang? Apa sudah baikan?" tanya Arya memastikan, tentu tak ada yang mau mencium aroma kentut ataupun sisa-sisa kotoran di pantanya ketika berada di tengah-tengah perkuliahan. Bahkan untuk berjaga-jaga, Arya menjaga jarak darinya.
"Aku sangat beruntung karena kampus masih, toilet banyak yang kosong. Tapi aku lebih kesal lagi karena kloset kamar mandiku tersumbat tiba-tiba pagi tadi. Sialan, menyusahkan sekali." Fahmi menggerutu dengan nada kesal sambil mengepal kencang.