"Kau benar, tapi pihak kampus pun juga tak bisa menuntut mereka sebab perbuatan mereka tak melibatkan serta tak merugikan pihak kampus maupun fakultas."
"Omong-omong Kak Doni tahu banyak tentang perkumpulan itu. Jangan bilang Kak Doni juga termasuk perkumpulan itu?"
"Hahaha, kalau benar memang kenapa?" Doni balik bertanya dengan nada menggoda. Arya hanya berdecak pelan lalu memasang sepatunya mengingat teman-teman lainnya serta Coach Alex telah memasuki gedung olahraga.
***