Pengawas ujian telah meninggalkan ruangan setelah membereskan semua lembar ujian mahasiswa dan memasukkannya ke dalam amplop berwarna coklat. Detik berikutnya, Arya langsung bangun dari tempatnya dan mendekati Fahrizul dan Fahmi.
"Ayo, keluar. Bisa stress aku kalau diam disini terus," kata Arya, matanya sangat berbeda ketika ujian belum dimulai.
"Kau duluan saja dengan Fahrizul. Orang ini kepalanya juga hampir pecah karena terlalu banyak berpikir. Aku masih membahas soal ujian tadi dengan Aliyah dan Tia," kata Fahmi sambil melambaikan tangannya, bermaksud mengusir Arya.
Saat ini Aliyah dan Tia memang sedang berada di samping Fahmi, tapi kenapa Aliyah juga bergabung? Bukannya tadi dia berkata sudah begadang sampai 2 pagi? Kenapa sekarang justru ikut membahas ujian tadi?
"Kenapa enggak bahas di taman kampus saja? Kebetulan aku juga tak betah jika membahasnya di kelas," kata Aliyah mencari cara untuk keluar dari kelas mereka.
Maaf jika di chapter sebelumnya judul tak ada karena kemarin saya banyak acara, sehingga buru-buru mengupdate. Terima kasih atas dukungan kalian ^^