Kapitel 86: Menjenguk Salsa (3)

Pandangan Fajar dan Zia langsung menghadap Arya, sama sekali tak mengerti apa yang ia bicarakan.

"Tunggu sebentar. Kau telah merencanakan ini dan memang menunggu Salsa sampai benar-benar sembuh? Tadi kau bilang kita akan bermain setelah ujian akhir semester, kan? Bukannya kau ada turnamen basket tingkat perguruan tinggi se-Nasional?" tanya Zia kebingungan.

Arya telah menduga kalau salah satu temannya pasti akan bertanya tentang pertandingannya. Arya pun tak pusing memikirkan jawabannya. "Turnamen itu berlangsung sepuluh hari sebelum akhir tahun hingga akhir tahun. Maka dari itu, setelah kita semua selesai ujian akhir semester, jangan menunda-nunda lagi. Satu hari setelah ujian akhir selesai, kita langsung pergi liburan, bagaimana?" tanya Arya.

"Berarti kau tadi sempat berbohong jika kita akan liburan selama satu minggu penuh? Padahal kau sendiri ada turnamen setelahnya," gerutu Fajar mengetahui jika Arya berbohong.