Kapitel 118: Bahaya Mendekat Tanpa Disadari Bagian 5

"Anak sekarang banyak berasalan, ya? Untungnya cucuku itu tidak bawel," tegas salah seorang wanita tua yang penampilannya masih muda ini, dia bersedakap sambil menatap tajam Fuukuna.

Dalam hati Fuukuna berkata, "Hah? Siapa dia?"

Lalu, orang terakhir yang menyapanya tidak lain adalah, "Sudah hentikan Fuukuna!!"

Fuukuna langsung membelalakkan matanya karena terkejut mendengar suara sang wanita yang memanggil namanya dengan jelas, dia seakan-akan tidak percaya! Dia pikir aksinya yang membabi buta secara diam-diam itu tidak akan terdeteksi oleh wanita tua ini.

Wanita tua itu tak lain adalah ....

"Nenek!"

*Ya, dia adalah neneknya Fuukuna. Sang nenek adalah seorang kepala sekolah di SMA Abeno itu.

'Mereka membawa Sayuri dan Takeshi! Dasar emak-emak!' dia menatap ketiga orang yang memergoki aksinya ini dengan kesal.

Akhirnya wanita tua yang merupakan neneknya Fuukuna itu menghampirinya tapi, dia malah menjauh dengan rasa ketakutan besar di hatinya.