Kapitel 89: Ribut

Telah terpikirkan bagi Bening cukup begitu mengarah dalam berbagai aspek, perempuan yang cukup begitu erotis ketika menari semakin menjadi kacau balau.

Sepintas dalam sejenak pemikirannya telah kepikiran untuk melakukan sebuah rencana.

Dia sangat sangat tahu bahwa mengenai rencana ini jauh lebih berisiko, tetapi yang ada hanya itu cara dianggapnya terbaik.

Melihat sebuah botol bercun membuat Bening seketika disaat ditinggal dia mencoba meracik sesuatu.

Dia bergerak begitu cepat maupun juga cekatan, akan tetapi tidak akan mungkin apabila sekarang ditunggu semakin lama.

"Bagus semuanya telah selesai, sekarang tinggal waktunya saja aku memasukkan ini ke dalam minumannya. Biar mampus dan tidak akan mengganggu aku kapanpun, enak saja kamu memiliki tubuh ini seenaknya saja. Tubuh ini memang sudah lama, tapi cintaku akan semakin menambah untuk Tirta seorang saja."