Kapitel 57: Karma Atau Takdir?

Kedua perempuan di dalam mobil itu terlibat adu mulut yang cukup serius.

Bening yang terus menerus memberikan tekanan kepada sahabatnya tentu tidak habis habis.

Berkarenakan mengenai kehamilan yang belum dijawab juga membuat Buana pun tersudutkan kali ini.

"Maafkan aku Bening, aku belum bisa cerita semuanya."

"Kenapa? Apa lagi yang kamu tunggu, kenapa sih semenjak kamu pulang dari Amerika justru kamu berubah."

"I'm sorrt, i didn't mean to make you anxious at all. | Aku minta maaf, aku sama sekali tidak bermaksud untuk membuatmu cemas."

Bening terpaksa mendapatkan jawaban yang masih rancu, dia sebenarnya sangat kecewa dengan sahabatnya tetapi mau tak mau harus menerima segala keputusan.

"Ya sudah jika begitu, aku sama sekali tidak berhak untuk menyudutkan kamu."

"Terima kasih ya atas pengertian kamu, sekarang kita ke rumah sakit ya? Aku sama sekali tidak mau jika kamu sakit begitu."