Kapitel 385: 142. Mimpi

Rose merasakan jika dia tidak sedang berada di dalam kamarnya, suasana yang dia rasakan begitu dingin, udara terus bergerak kesana kemari. Dia merasa aneh untuk pertama kalinya terbangun. Bukan di tempat tidurnya. Dia menatap rel kereta api yang ada dihadapannya. Kenapa sangat suram sekali? Apa yang sebenarnya terjadi?

"Aku ada dimana? Kenapa aku berada disini? Apa yang terjadi?"

Rose mencoba untuk berdiri, tapi tiba tiba saja dia menyadari ada gulma-gulma yang melilit kakinya dengan sangat erat hingga dia tidak bisa berpindah tempat.

"Akh... Ini menyakitkan..." Kata Rose meringkukkan badannya. Dia terus menangis tanpa ia sadari.

"Apa yang telah terjadi sebenarnya? Akkh!!" Teriak Rose dengan terus mencoba untuk bangkit berdiri. Berlari tapi yang ada ia malah membuat pergelangan kakinya berdarah.

Dia semakin menangis, mengeluarkan air mata yang menetes ke arah pergelangan kakinya. Membuatnya terasa lebih perih. Rose meringis.