Kapitel 151: 151. Sesak Napas

"Jadi sebenarnya apa yang kalian rencanakan selama ini?" Tanya Joy yang panik dengan keadaan Rose yang masih ada di goa sana.

"Baiklah. Jangan panik... Kita harus tahu dimana tempatnya. Katakan..."

Joy menujukkan sebuah goa yang terlihat sangat kecil sekali dari kejauhan sana. Itu mungkin membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk sampai ke tempat itu.

Kak Alice segera mengobati luka yang terjadi pada Joy.

Mobil mereka terus melaju hingga 2 kilometer ke depan. Joy mengatakan jika perlu beberapa jam hingga dia merasa aman dan beberapa jam itu membuat dirinya pergi sejauh 2 kilometer.

"Kenapa kamu tidak langsung menghubungi kita?" Tanya Mr. Jay yang bingung sekali.

"Tidak ada sinyal."

Benar. Mereka sekarang berada di bukit puncak yang tidak memungkinkan sekali untuk bisa berkomunikasi menggunakan ponsel apalagi dengan minim nya sinyal yang benar benar buruk sekali di bukit ini.