Kapitel 95: 95. Mantan

Sudah larut malam, tepat nya pukul setengah sebelas malam. Rose baru saja beres dengan lagu-lagu yang akan dia serahkan pada PD Ted sebagai sample baru untuk para artis lainnya. Yang mungkin saja tertarik dengan karya nya yang baru-baru ini jadi sangat menarik perhatian masyarakat. Bahkan Jenn sampai tidak percaya dengan bakatnya merancang instrumen, dan menyajikan semua perasaan dalam bentuk lirik.

Rose mengeluarkan jam tangan yang terselip di tangan kirinya. Sudah telat sekali untuk makan malam, tapi dia berusaha untuk mencari makanan, hingga akhirnya dia putus asa. Perutnya semakin sakit, dan rasanya mules sekali.

"Oh Gosh! Kau membuat ku terkejut!" Bentak Jerome yang tiba-tiba saja muncul dari luar kelas.

"Hm." Jawab Rose yang langsung pergi dari kelas ini.

Rasanya sangat aneh sekali tiap menatap wajah nya Jerome, dia merasa sangat sebal terkadang. Bahkan hanya dengan menatap bibir pria itu yang berbicara, membuatnya jijik sekali.