Dia menutupi tangannya dengan tanganku. "Hei, aku tidak bermaksud terlalu serius. Tapi aku ingin Kamu tahu apa yang aku pikirkan tentang masa depan. Kamu dan Lussy adalah bagian dari itu. Aku ingin lebih banyak anak, dan aku ingin mereka bersamamu."
Aku harus mengajukan pertanyaan. "Bagaimana jika-bagaimana jika aku tidak,bagaimana jika aku tidak bisa?"
"Kalau begitu kita bertiga akan menjadi keluarga."
"Kamu akan puas dengan itu?"
"Aku tidak akan pernah melakukan apapun yang membuatmu tidak nyaman. Aku tidak akan pernah memaksa Kamu mengambil keputusan yang membuat Kamu stres dan khawatir selama berbulan-bulan."
"Itu pengorbanan besar."
"Memilikimu dalam hidupku tidak akan menjadikannya sebuah pengorbanan. Kamu yang aku inginkan. Lussy adalah bonus. Apa pun akan menjadi hadiah. "