Kapitel 121: bab 121

Aku mengerutkan kening pada mereka semua.

"Stella's ada di ujung jalan," aku memberi tahu mereka.

"Tidak ada yang lucu," Nova menyatakan, sambil meringis memegangi kepalanya yang tampan dari tempat dia berbaring setengah dan setengah dari kursi. "Faktanya, tidak ada yang perlu dibicarakan."

"Tekan botolnya terlalu keras tadi malam?" Cres menertawakannya.

Dia menyeringai. "Dua botol Patron dan sepasang kembar dari Vancouver. Sangat berharga."

"Serius, apa yang kita semua lakukan di sini?" tanyaku, menoleh ke Zolid karena dia sangat diam.

Dia menatapku dengan tangan disilangkan, kaki sepatu botnya terbuka lebar seperti seorang jenderal yang akan mengeluarkan perintah perang.

"Beri tahu saudara-saudara mengapa aku memotong rambut aku. Mereka di sini untuk melakukan hal yang sama."

Aku mengedipkan mata padanya dan pada saat itu, air mata datang.

Persetan tapi aku benci menangis tapi persetan jika ini bukan waktunya untuk melakukannya.