App herunterladen
62.79% jodoh dari kampung / Chapter 27: tamasya

Kapitel 27: tamasya

jam setengah satu ketika sampai dikontrakan

di rumah mama Rezky sudah terpasang pelaminan terpaksa motor kami parkir diluar kontrakan.

setelah sampai Dodi langsung pulas, sedang kan aku tak bisa tidur efek jamu perkasa yang diracik pak Tarno.

dari kamar aku pinda tidur disampingnya Dodi tak lupa aku mati kan lamp terlebih dahulu.

aku lihat burung Dodi masih tegang aku kumpulkan keberanian ku aku tarik celana Dodi sampai lutut.

"jangan ah pikiran nya burung terus "kata Dodi meracau.

Dodi sengaja membiarkan aku buka celana nya.apa memang dia ngantuk berat jadi tak sadar ketika celana dalam nya aku lepas Dodi tidak bangun.

kemudisn aku mengambil sampo melumuri burung Dodi.

kemudian aku menduduki nya sampai amblas

Dodi istighfar tiga kali .

besok pagi ketika sudah bangun.

"kau apakan aku semalam "tanya dodi.

"cuma membantu kamu biar Air surgamu keluar" jawab ku.

aku jangan kau samakan dengan kamu,dengan istri ku Saja aku sengaja mengikat burung ku dengan karet biar air ku tidak keluar "kata dodi.

"bukan nya itu yang ditunggu pria selama ini kataku.

"mulai sekarang aku kasih tau aku paling tidak suka airku dikeluarkan kata Dodi.

"memang nya kenapa Dodi kalau kau terus bungkam begitu aku jadi bingung" kataku.

"selain istri ku kau lah orang kedua yang aku kasih tau" kata Dodi.

semua ilmu awet mudah ku berkurang sedikit demi sedikit kalau air surga ku muncrat kalau itu pun terjadi aku berusaha meminumnya kembali" kata dodi.

"terus ketika kamu menduduki punyaku kenapa itu" kataku.

"semakin banyak Air surga yang aku serap sebanyak itu pula kulit ku makin kencang.kata Dodi.

"apa lagi perjaka Ting Ting perutku akan kenyang selama lima tahun " kata dodi.

sudah seperti pemilu presiden saja.kamu juga makhluk halus dong kata ku.

"semua yang kau alami sama ratu sopiah sampai sekarang cuma mimpi semata jadi jangan terlalu berharap banyak kamu bisa bersatu dengan bangsa kami "kata Dodi.

"sudah nikmati saja , yang namanya orang hidup harus mencoba yang ada di dunia ini" kata ku.

kemudian dodi pergi kerja sendiri.karena Dodi marah marah aku tak masuk kerja hari ini.

bosan aku sendiri aku putar lagu India yang aku suka.

kemudian pintu diketuk kemudian aku buka kan pintu .

"masuk Dika" kataku

"numpang main om ,kok Om tau nama saya" kata Dika.

"tau lah ,mama kamu kalau marah suaranya sampai ke sini "kataku.

"om suka India juga sama seperti saya makanya saya kesini karena mendengar lagu nya bagus" kata Dika.

"tenda buat apa tu dik 'kataku.

"kakak ku Dian mau nikah besok, mama menyuruh ngundang Uda Joni dan Dodi kata Dika.

"nanti aku sampai kan ,waktu aku pertama kesini ketika kencing digang kecil ada yang bercinta siapa itu dik" tanyaku.

itu kakak saya om apa lagi semenjak tunangan dia melakukan dimana dia mau, kemaren saja waktu bikin kanji Saja tidak bisa lengket mama saya jatuh terduduk mengetahui semua itu.

waktu kenalan kakak saya diajak mas Dito ke puncak tiga hari tak pulang pulang.

waktu saya bilang jangan biarkan kakak pacarannya terlalu bebas.

mama malah bilang.

memang nya kamu bisa membiayai kakak mu.

"semenjak itu saya tak mau lagi komentar kata Dika.

"kelas berapa sekarang dik "kataku.

"setahun lagi masuk SMA "Kata Dika.

"saya lihat da Jon pakai celana sekolah terus

apa om masih sekolah apa berambisi masuk sekolah" tanya Dika.

sebenarnya aku sudah lama lulus karena masih muat masih aku pakai.

kalau kamu mau aku berikan " kataku.

"da jon sekolah dipariaman ya" kata Dika

"kok kamu tahu kataku

coba sini tangan da Jon Kata Dika.

kemudian aku membuka tangan ku.

setelah membaca garis nya

da Jon bukan berasal dari makhluk halus seperti kami.

da Jon mau pulang kampung, dilampung dibawa ratu sopiah, punya anak menigal

mencari orang tua angkat disini, kami lah orang tua angkat da Jon"kata Dika.

"apa sandinya" kataku.

"bunian abadi "Kata dika.

persis sama yang di kasih tau sama Maharaja bunian" kata ku.

kata nya kamu tinggal di SMP yang ada kuburan cina nya tanyaku.

dulu kami tinggal dipohon beringin besar yang tumbuh di bukit kuburan cina. ditebang sama kuncennya kami dipindahkan kesini semua.

jadi disini rumah kosong kalau akan aku perlihatkan tempat ini semu tak sanggup da jon disini "

orang tua da Jon dikampung sudah lama menunggu kepulangan da Jon.

"terus bagaimana aku bisa keluar dari alam gaib ini "kata ku.

"da Jon harus patah hati dulu entah sama pria atau wanita" kata Dika.

"masih lama dong aku terjebak disini soal belum ada tanda tanda aku akan jatuh cinta "kata ku.

"tenang saja waktu disini beda jauh dunia nyata" kata Dika.

malamnya Dodi pulang jam sepuluh malam.

"kamu tak baca wa dari ku kataku.

"baca "jawab dodi ketus.

"kenapa jam segini baru pulang orang sudah tidak ada yang kekondangan jam segini "kata ku.

"orang kita satu kontrakan mengapa harus buru buru besok juga boleh "kata dodi.

"bukan begitu aku sengaja tak beli nasi hari ini

aku pengen makan sepuasnya ditempat hajatan "kataku.

"tingkah kamu sudah seperti perempuan sekalian saja kau bawa tas yang gede lalu pulang muatin semua makanan yang ad di situ tingkah persis seperti biniku kata Dodi.

jangan samakan aku dengan istri mu kataku.

"kalau disuruh makan jangan mau" kata dodi.

"kenapa "kataku .

"jangan banyak nanya, kalau kamu masih mau bertemu keluarga dipariaman turuti saja kata kata ku ucap Dodi.

setelah mandi dan ganti baju kami berdua turun kebawah kondangan kerumah Dika seperti nya kami sudah termasuk tamu yang terakhir aku lihat nasi tinggal sedikit untuk berdua sudah tak cukup aku buka lagi amplop ku, isi nya tadi lima puluh ribu aku kurangi nol satu,tapi aku agak ragu jangan jangan sama mama Rizky amplop kami dipisahkan.

"ayo om silahkan langsung saja keprasmanan kata Dika.

"saya tak makan soalnya mau ada acara lagi' kata ku.

"Cicip sedikit lah kapan lagi om makan dirumah saya kata mama Rizky menyendok makan "kepada ku.

aku lihat Dodi memberikan isyarat jangan makan.

untuk menyenangkan hati mama Rezky aku bawa saja nasi ketempat duduk aku pura makan.

om Dodi tak sekalian ucap Dika.

"aku lagi begah banget harus minum jamu dulu "ucap Dodi.

"sudah Dika jangan dipaksakan kalau tak mau" kata mama Rezky menganggap Dodi tak menghargai jerih payahnya masak hari pernikahan anak nya.

kemudian kami pamit kami melanjutkan perjalanan jalan kearah jalan raya di depan kantor penelitian pertanian Dodi belok kanan di gang sempit.

jalannya menurun banyak terparkir mobil box.

"Herman ada om" tanya dodi pada penjaga kantor mobil box tempat Dodi kerja.

"dari kemarin dia sudah pulang "kata satpam.

"ayok da Jon hermanya sudah balik

kemudian kita langjut kekampung Dodi.

melewati jalan kampung kebun kelapa sawit

"Jon disini banyak terjadi tindakan krimial " kata Dodi.

"apa itu" tanya ku.

tukang ojek online perempuan sering diajak lewat disini lalu rudapaksa" kata dodi.

"enak dong jadi tak capek lagi lakinya kerja" kata ku.

*kalau dia masih perawan bagaimana dong" kata Dodi.

"pikir saja sendiri "kata ku.

di sebuah warung dekat rumah dodi

"Jon beli kopi sama mi dulu dirumah tak ada makanan" kata Dodi.

aku turun membeli apa yang dibilang Dodi.

ketika datang keluar ga Dodi belum tidur..

assalamualaikum kata dodi.

waalaikum salam kata keluarga Dodi.

"lama sekali aa tidak pulang" kata adik Dodi yang Yuni.

aa kerja Yun ,Herman ada tidak" tanya dodi.

"kenapa" kata Mak dodi.

dia minjam motor pak haji tempat kerja nya tak dipulangkan hampir tiga bulan kata Didi.

iya besok lah aku tanya ,sekarang lagi dirumah istri nya besok juga kesini" kata Mak dodi.

"ayah mau Ngopi yaah tanya dodi.

ayah kopi tak penting sekali rokok kasih ayah sudah asam mulut ayah tak kena asap rokok beberapa hari ini kata bapak Dodi.

"tenang saja yah rokok juga ada" kata dodi memberikan sebungkus rokok kretek pada ayahnya.

kemudian semua keluarga Dodi makan mi malam itu.

pagi setelah solat subuh kami solat id ke masjid kekampung Dodi.

setelah sarapan sebentar.

"Dodi kamu sudah ditunggu di masjid Kata remaja masjid ketika Dodi mengasah pisau nya.


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C27
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen