Kapitel 130: Uang Bukan Tujuan

Tidak ada yang berbicara setelahnya. Walau Verald masih belum tahu apa yang terjadi, ia tetap mengikuti Matthew yang kembali. Mereka menuju ke tempat mobil diparkir. Berada lebih jauh dari kotak hitam itu berada. Mereka menempuh perjalanan sekitar lima belas menit untuk sampai ke sana.

Orang-orang yang terluka parah, kesulitan bergerak dan sebagian lagi sudah tidak sadarkan diri. Mengalami banyak luka setelah terkena gulungan tanah yang dibuat oleh Ken. Sementara Ken sendiri masih memunguti atau mengambil darah dengan anak panah yang dijadikan pipet. Ada jantung juga yang langsung dimakan dalam perjalanan.

"Hei, kenapa kau makan jantung-jantung itu? Nanti kau tidak bisa mengendalikan dirimu," ujar Verald dengan tidak percaya. Namun ia melihat sendiri, tidak ada seorangpun yang mencegah. Saat selesai makan pun, ia masih melihat Ken biasa saja. "Apakah tidak apa-apa? Kalau begitu, mungkin saya bisa makan itu juga?"