Kapitel 254: Ajakan Menikahi

Henry langsung bergegas mencari keberadaan Emily. Rasanya sangat penasaran untuk menemui kekasihnya itu. Ia yakin jika ada sesuatu yang penting yang akan dikatakan oleh perempuan itu.

"Emily! Apakah kamu di dalam?" seru Henry di depan pintu kamar.

"Aku akan keluar!" sahut Emily yang berada di dalam kamar.

Tak berapa lama, Emily membuka pintu kamar lalu keluar. Perempuan itu menatap kekasihnya dengan penuh arti. Rasanya tak tega ingin mengatakan salam perpisahan pada Henry secara langsung.

Henry pun juga ikut bingung menyaksikan Emily yang terlihat begitu gelisah dan juga tak tenang. Seakan ada sesuatu yang sangat mengusik hatinya. Ia pun mengajak kekasihnya itu untuk duduk di sebuah bangku yang berada tak jauh dari sana. Mereka harus mencari sebuah tempat yang nyaman untuk berbincang santai dari hati ke hati.