Kapitel 144: Kecurigaan Atas Orlando

"Apa kabar kamu, Emi? Sudah sangat lama kamu menghilang tanpa kabar." Ryan mencoba untuk memulai sebuah pembicaraan dengan sangat berhati-hati. Dia tak ingin membuat perempuan di sebelahnya itu kembali terguncang dan kondisinya akan memburuk.

Emily justru terdiam tanpa langsung memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Air mukanya berubah sedih dan seakan telah tersakiti. Perempuan itu sedang menahan diri untuk terlihat baik-baik sana di depan seorang pria yang dahulu adalah kekasihnya. Seharusnya mereka masih berstatus pasangan kekasih. Hubungan mereka sama sekali tak pernah berakhir.

"Apakah aku menghilang terlalu lama? Aku merasa jika kita baru saja bertemu kemarin," ucap Emily pada Ryan yang langsung mengulum senyum begitu mendengar pertanyaan itu.

"Mungkin karena aku terlalu merindukan kamu hingga rasanya sangat lama," kilahnya. Padahal Ryan sangat yakin jika Emily sedang bermimpi ataupun berhalusinasi saja. Jelas-jelas mereka berdua sudah cukup lama tak berjumpa.