Kapitel 142: Bagian 142

Disuasanan cafe yang ramai pengunjung akibat hujan lebat, Aleya harus rela memberi sisa kursi dimeja nya untuk ibu hamil yang berdiri tak jauh darinya. Mungkin canggung membuat ibu hamil tersebut nggan meminta ijin ikut duduk, karena Aleya yang peka akhirnya angkat suara.

"Kak!" panggil Aleya.

Wanita berperut besar tersebut menoleh ke arahnya, mungkin bingung kenapa wanita asing seperti Aleya memanggilnya, pikir Aleya.

"Iya?" sahutnya.

"Butuh kursi? duduk disitu aja gak papa, kursinya masih kosong kok, ada sisa dua kursi malah," ujar Aleya.

"Tidak papa?" tanya wanita hamil itu memastikan.

"Nggak papa," jawab Aleya tersenyum mengangguk.

Wanita tersebut duduk disebelah kursi kiri Aleya duduk, terlihat canggung hanya untuk berterimakasih. "Makasi ya, maap mengganggu," ujar nya tersenyum canggung.

"Nggak papa kok santai aja, lagi hamil ya kak?" tanya Aleya. "Berapa bulan?" lanjut Aleya terdengar keppo.

"Iya baru delapan bulan," jawab wanita tersebut tersenyum.