Kapitel 87: MURKA

Ramon meraih pistol yang ada di pinggangnya dengan cepat dan mengarahkan senjata tersebut ke kening Pyro dengan tatapan bengis yang siap untuk membunuh.

Kemarahan telah membutakannya dan dia tidak bisa mentoleransi hal ini.

Karena kegagalan Pyro dalam pekerjaannya, membuat istri dan calon anaknya berada dalam bahaya sekarang dan itu adalah hal yang tidak bisa Ramon terima.

Di sisi lain, para bodyguard lain menahan nafas mereka melihat adegan tersebut. Mereka sangat terkejut melihat reaksi Ramon dan juga bagaimana sosoknya sekarang.

Belum pernah mereka melihat Mr. Tordoff semarah itu dan membuat keputusan yang begitu ekstrem tanpa pemikiran panjang terlebih dahulu.

Mereka semua menahan nafas untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, rasanya satu detik yang berlalu, berjalan terlalu lama dan Pyro hanya bisa memejamkan matanya menghadapi kematian yang menghampirinya dengan cepat.