Kapitel 247: HARI YANG BERAT

OLIV POV

Langkah ku terasa berat saat meninggalkan rumah Celo bersama kedua sahabatku.

Entah kenapa keluarga Celo sudah ku anggap seperti keluarga ku sendiri padahal, aku tidak terlalu dekat dengan Bu Siska maupun Celo. Kami hanya sebatas kenal biasa saja.

Celo melepas kepergian kami bertiga di depan rumahnya. Ia tersenyum ke arah ku yang mulai memasuki mobil. Tatapan mata nya mengisyaratkan kepedihan yang mendalam. Kehilangan seorang ayah sambung yang sudah seperti ayah kandungnya sendiri itu membuat Celo kehilangan semangat. Namun meski pun begitu, bisa jadi kepergian ayah nya membuat Celo semakin bisa menunjukkan sisi kelaki-lakian nya karena ia lah yang sekarang menjadi kepala keluarga untuk mereka.

Sebagai anak sulung, Celo bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan keluarga nya dan menjadi benteng pertahanan bagia ibu dan kedua adiknya saat ada bahaya mendekat kepada mereka.