Kapitel 164: TIDAK DITERIMA

Suara bel di depan pintu rumah nya berbunyi membuat Billy segera mengalihkan perhatian ke arah sumber suara.

Saat itu, ia tengah berjalan-jalan pelan sambil menarik kekuatan kaki nya namun ia segera mempercepat langkah ke arah pintu saat mendengar bel pintu berbunyi.

Billy berharap kalau pun bukan Agesti yang memberi kejutan kepadanya hari ini, semoga saja ayah nya pulang membawa banyak oleh-oleh dari luar negeri.

"Selam.." Billy menggantungkan ucapan nya saat akan menyambut tamu istimewa yang ia pikirkan. Namun ia tidak melanjutkan ucapan 'selamat datang' nya karena ternyata bukan Agesti ataupun sang ayah yang datang kali ini.

"Hello?" Sapa cewek berambut panjang sambil melambai ke arah Billy yang masih terlihat memasang wajah datar.

"Kenapa Lo di sini? Emmm... Maksud Gue, Lo ada perlu apa ya kesini lagi?"

"Gue gak di suruh masuk dulu?" Tanya Celine dengan wajah tanpa dosa.