Kapitel 208: Sepi Tanpa Gangguan Darinya

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Boutique Lilscarl Kota S

Keterdiaman Lili menuai kernyitan dari Anya yang menunggu jawaban. Ia seakan melihat gelagat aneh dan sesuatu yang disembunyikan oleh sahabatnya.

"Lil!"

"Hah! Kenapa?"

"Kamu melamun."

Itu bukan pertanyaan, tapi pernyataan dari Anya yang merasa demikian dan Lili yang mendengar itu mengedipkan kelopak mata cepat.

"T-tidak, aku tidak melamun," elak Lili sambil kembali mengunyah makanannya.

Tidak langsung percaya dengan apa yang didengarnya, Anya memicingkan mata sambil menyuap kembali makanannya.

"Jadi bagian ukur serahin ke yang lain nih, ke Dian?"

"Iya, aku masih ada pekerjaan saat itu dan sepertinya tidak akan sempat kalau memegang lainnya," jelas Lili beralasan.

Ada perasaan lega di hatinya, berharap sampai selesai nanti Anya tidak tahu siapa sebenarnya pasangan pengantin yang dipegangnya dari kemarin.