App herunterladen
52.63% DIRIMU SATU / Chapter 10: LISANYA SELALU MENAWAN

Kapitel 10: LISANYA SELALU MENAWAN

Lisa sudah lena diulit mimpi,selepas mandi tadindia terus mengenakan pakaian dan berdandan ala kadar. selesai memakai perfumenya,lip gloss pink colour..bedak..pemerah pipi,terus dia berbaring dan ya... lena tanpa menyedari kehadiran iskandar.

iskandar hanya tersenyum melihat lisa yang sudah terbongkang. hilang sudah keayuan yang dipertahankannya. tangannya mencuit pipi lisa. melihat ade kesan bedak dan sesuatu benda serbuk merah,dia ketawa kecil. pasti gadis itu berdandan menantinya.

" perempuan...perempuan.. nak tidur pun kena mekap.." rungut iskandar. dia meletakkan bungkusan makanan yang dibelinya atas meja. perrlahan dia berjalan ke arah sisi katil. remote air cond diambilnya. ditekan sehingga habis sejuk. kemudian dia merebah tubuhnya di belakang lisa. selimut ditarik menutup tubuhnya serta lisa. lisa pula ditarik ke dalam pelukannya. matanya dipejam.

lisa merasakan ada sesuatu di belakang tubuhnya,namun dia buat-buat tidak peduli. tangannya meraba tubuhnya sendiri. selimut..bisik hatinya. sejuk pula. ehh..ada tangan kat pinggang?? lisa membuka matanya. tangan?? dia melihay sekeliling.otaknya loading. dia sudah kembali ke kamar hotelnya. tangan siapa?? lisa memberanikan dirinya menolehkan kepalanya ke belakang.

" isss??" aduh.. suspen sunggub iskandar ni. bila pula dia datang dan masuk. lega hati lisa apabila tubuh di belakangnua ada lah iskandar. di dalam selimut tebal dia dapat merasakan hangat tubuh iskandar. lali dengan gembira dia memusingkan tubuhnya

bertentangan dengan iskandar. kakinua di sangkut pada peha iskandar. tangan diletak pada pinggang iskandar. wajahnya tersenyum melihat wajah kacak itu masih terpejam matanya.

" lapar??" tanya iskandar tanpa membuka mata. tangannya menepuk punggung lisa.

" kenaap tak kejutkan i?" tanya lisa serak basah pula suaranya.

" i tak sampai hati nak kejutkan u.." balas iskandar mata helangnya sudah terbuka. dia merapatkan wajahnya ke wajah lisa. mengucup bibir itu. lisa ketawa.

" i tunggu u lama.." beritahu lisa manja sungguh gelagatnya.

" sorry... " pohon iskandar mencium ubun-ubun lisa.

" u pakai lipstik?" tanya iskandar. tangannya di menyentuh bibir lisa.

lisa menarik tangan iskandar dan dijadikan alas pipinya. tangan iskandar suam dan hangat.

" tak... bibir i memang semula jadi.." bohong lisa ada bunga ketawa dalam katanya.

iskandar senyum nakal.

" ye ke... habistu kenapa pipi u merah.. siap ada bekas bedak lagi kat tangan i ni.." usik iskandar.

lisa ketawa. dah kantoi kan... excited tunggu iskandar,siap mekap lagi. padahal duduk dalam bilik sahaja.

" lisa i.. tak perlu mekap semua ni.. dia paling sweet kalau bangun tidur.. " beritahu iskandar jujur. lisanya selalu menawan. tanpa mekap-mekap,lisanya sudaj mencuri hatinya.

" alololo.... kenapa u sweet sangat ni... " usik lisa mencubit pipi iskandar kiri kanan.

" i memang sweet.. untuk u sahaja.." akui iskandar membiarkan tangan lisa bermain di wajahnya.

" jangan u berani-berani cakap macam ni dengan perempuan lain.. " ugut lisa membuat muka marah memandang iskandar.

" tenang sahaja.." janji iskandar. ya lisa hanya perlu bertenang dan yakin padanya kerana dari awal lagi dia sudah menyerahkan sepenuh cintanya kepada lisa.

" laparr...." rengek lisa mengusap perutnya. dah seronok-seronok berulit dengan iskandar atas katil,baru perutnya terasa lapar.

" i dah beli makanan.. tapi..mesti dah sejuk.." iskandar lantas bangkit dari baringannya. sebelum turun dari katil,sempat dia mengucup bibir lisa.

lisa ketawa suka. gedik sungguh lisa.

" i panaskan ni dulu.. u bangun lah.. " suruh iskandar kepada lisa yang masih algi berbaring malas memerhatinya.

" eemmm... " dengan penub kemalasan lisa bangkit. dia memandang penghawa dingin dan jendela. sejuknya....

" is.... u kuatkan penghawa dingin??" tanya lisa menurunkan suhu penghawa dingin.

" hurmm... " akui iskandar.

lisa memandang iskandar pelik. ada tanda tanya di wajahnya.

" i nak jadi selimut yang menghangatkan tubuh u.." maklim iskandar dengan muka tanla perasaannya.

lisa senyum lebar.

" is... jangan lah sweet... i dah cair ni.." ucap lisa merapati iskandar memeluk tubuh lelaki itu dari arah belakang. pipinya di sandar pada belakang iskandar.

iskandar senyum. tangan lisa dipinggang diusap.

" come.."iskandar memalingkan tubuhnya mengadap lisa. tubuh itu diangkat bergayut di tubuhnya. lisa dengan manja melilit kakinya di punggung iskandar sementara tangan iskandar menahannya dari terjatuh di punggungnya.

" i love you is.." bisik lisa mengucup bibir iskandar. iskandar senyum.

dia melabuh duduk di sofa. dengan lisa duduk di pehanya.

" i sedang kawal diri i dari makan u.." maklum iskandar jujur. benar....bersama lisa,dia merasakan sesuatu perasaan yang aneh. perasaan yang ingin membaham lisa.

" i tak sedia..." ya walau lisa sudah 100 peratus sukakan iskandar tetapi dia takut untuk ke fasa yang lebih serius dan mendalam. dia takut bila segalanya sudah diserahkan,esok lusa mereka akan berpisah.. kerana masih ada satu lagi ikatan yang belum terlepas dari hatinya. iskandar.. walau sudah bersamanya,namun iskandar bakal abang iparnya.😭😭😭. kemungkinan untuk terjadi perpisahan itu amatlah tinggi. lagi satu lisa takutkan komitmen.

" i tahu.. kita akan jalani semuanya perlahan-lahan.. kita ada seluruh usia untuk itu." iskandar meyakinkan lisa.

mendengar kata-kata iskandar itu,lisa lantas memeluk erat tubuh iskandar.

" i akan sayangkan u seluruh usia i is.. i serahkan cinta i pada u.. seluruhnya.." janji lisa. bagaimana dia bisa menolak cinta indah dari iskandar? segalanya indah.

ting...

dentingan daripada microwave,menyatakan makanan sudha panas.

" jom makan... tengok jam.. pukul 2 pagi.."


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C10
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen