Kapitel 200: 200. Hanya pinjaman

Tiga hari kemudian...

Terlihat seorang gadis sedang menyibukkan diri di dapur. Dengan mengenakan seragam sekolah dilapisi selembar celemek, ia membantu bi Ina membuatkan sarapan. Pada awalnya pelayan tersebut telah menolak tawaran gadis itu. Akan tetapi, ia tetap keras kepala ingin menyiapkan sarapan kali ini.

Seulas senyum sumringah menghiasi paras cantiknya. Dimana hari ini adalah hari pertamanya berada di kelas XII. Ruang kelas akan ditentukan berdasarkan nilai ujian kemarin. Berbeda dengan kelas akselerasi, kelas umum akan belajar selama satu tahun kedepan sampai hari kelulusannya. Sedangkan kelas akselerasi yang diikuti oleh kekasihnya dan juga saudara kembarnya akan berakhir dua bulan lagi.

"Pagi!" sambut Audy saat melihat Aland memasuki ruang makan.

"Pagi! Bangun jam berapa? Tumben pagi- pagi sudah nongkrong di dapur, tidak takut seragammu bau asap atau minyak?" tanya Aland terlihat masih mengantuk.