Kapitel 123: 123.Terpancing postingan

Waktu telah menunjukkan pukul 16.00 wib...

Sejak pagi hingga jam pelajaran terakhir selesai, Rey tidak menampakkan batang hidungnya sedikitpun. Sesuatu kejadian langka yang jarang terjadi. Sehingga Audy mengerutkan keningnya merasa heran.

"Apa dia ingin melarikan diri?" gumam Audy pada diri sendiri.

Gadis itu segera menyampirkan tas punggungnya ke pundak. Lalu berjalan meninggalkan ruang kelas yang telah sepi. Ia bergegas menyusuri lorong sekolah untuk menuju ke ruang kerja Rey. Sepanjang koridor suasana sudah mulai lengang, mengingat sebagian besar para murid telah meninggalkan area sekolah.

Akhirnya ia sampai di depan ruang kerja Rey. Audy mengangkat salah satu tangannya untuk mengetuk pintu. Setelah tiga kali ketukan ia langsung memasuki ruangan tersebut. Pandangan mata kedua matanya menatap lurus ke arah pemuda yang tengah serius dengan dokumen perusahaan di tangannya.