Kapitel 89: MARCEL TIDAK SUKA DENGAN KEBOHONGAN

Dan aku tidak ada di sana.

Truman mengikutiku kembali ke kamar tidur. Keheningan canggung terjadi di antara kami sampai akhirnya dia memecahkannya.

"Apakah kamu akan kembali?" Kemudian dia dengan cepat menambahkan, "Sudahlah. Aku minta maaf untuk itu. Kamu bahkan tidak perlu berpikir untuk—"

Aku meraihnya dan mencium mulutnya dengan keras, mencoba yang terbaik untuk menghukum bibir itu karena mengucapkan sepatah kata pun yang menyiratkan bahwa aku tidak akan terburu-buru kembali ke sini kepadanya segera. seperti yang aku bisa. Karena ada satu hal yang dengan cepat aku pikirkan.

Meskipun tidak menjadi bahan hubungan, aku memiliki perasaan yang sangat kuat tentang mencoba hubungan dengan pria khusus ini.