Kapitel 233: Rahasia Theria

Melihat mereka penasaran, Theria berniat untuk iseng. Sudah lama tak bermain-main. Dia membiarkan sedikit lebih lama rasa penasaran mereka.

"Apa kau mencicipinya?" Azaila si petani yang kini ikut penasaran. Dia yang paling sering menjadi tempat Theria untuk menanyakan bahan makanan segar. Dia tak pernah mendengar Theria pergi ke peternakan. "Daging ini bukan dari peternakan kita?"

"Peternakan? kalian punya peternakan?" Elia tambah penasaran lagi. "Aha! kau Azaila yang mengurus ladang Azaila? aku baru ingat sekarang! ya ampun.. aku sangat ingin melihat ladang Azaila, kata Theria di sana ada banyak sekali buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Katanya semuanya mengandung banyak Magi! aku tak tahu apa itu Magi, yang bisa kubayangkan Magi itu sama dengan vitamin! Oh, jadi kalian juga punya pertanian selain ladang?"

Max senang dengan perubahan yang terlihat di wajah Elia.