Masih beraroma rokok, alkohol, dan parfum. Bawah Tanah tak pernah sepi orang, baik siang maupun malam. Musik DJ masih berputar. Manajemen Bawah Tanah menyewa beberapa DJ dan mereka memiliki jam kerjanya sendiri.
Max masuk beberapa jam lalu ke Bawah Tanah. Dia tidak dikenali oleh pelanggan atau pun karyawan secara umum. Hanya segelintir orang. Namun dia tak perlu bertemu mereka untuk bisa sampai ke ruangan khususnya dan bertemu dengan Palasara. Dia hanya perlu melewati jalan yang dibuat khusus untuknya bisa keluar masuk secara bebas.
Max sekarang sedang menunggu kedatangan Palasara. Kali ini tidak dengan minuman, tapi dengan ponsel Bibi di depannya, tergeletak di meja. Dia memikirkan, "Apa yang Bibi sembunyikan dariku? Bukan hanya dia tapi Elia juga. Saat berpamitan, mereka seperti saling menyembunyikan sesuatu, juga dari satu sama lain. Dan smartphone ini, ini dibuat khusus oleh Mantis untuk anggotanya, jadi yang dibawa oleh Elia kemungkinan smartphone biasa."