Kapitel 381: Pertandingan VI

Sayang sekali, mantan Ketua Dunia Persilatan itu terlalu percaya diri. Dalam hidup ini, kadang kala terlalu percaya diri justru bisa mengakibatkan kekecewaan. Seperti yang dialami oleh Cantaka Cakrawala sekarang.

Sudah puluhan jurus dia menggunakan pusakanya untuk menyerang Pendekar Pedang Pencabut Nyawa. Siapa sangka, dari tadi hingga sekarang, usahanya itu belum juga memberikan hasil.

Bukan saja Pendekar Pedang Pencabut Nyawa masih hidup. Malah dia pun sama sekali belum terluka. Setiap serangan dahsyat yang dia layangkan ternyata mampu ditangkis olehnya dengan mudah.

Diam-diam Cantaka Cakrawala menggertak gigi. Sepanjang hidupnya, selama berkelana dalam dunia persilatan, baru sekarang ini dia menemukan lawan yang sangat istimewa. Apalagi lawannya yang sekarang adalah seorang pemuda.

Jika dibandingkan dengan usia dan pengalaman, tentu sangat berbeda jauh dengan dirinya. Tetapi kalau bicara kemampuan, rasanya hal itu tidak perlu diragukan lagi.