App herunterladen
44.71% Pendekar Pedang Pencabut Nyawa / Chapter 182: Pedang Seribu Racun

Kapitel 182: Pedang Seribu Racun

"Kemampuannya yang sekarang sudah sangat sempurna," gumam Purba Asih.

Walaupun ucapan itu perlahan, tapi karena Eyang Wijaya Kusuma berada tepat di sisinya, ditambah lagi dia mempunyai pendengaran yang sangat tajam, maka dengan sendirinya orang tua tersebut mendengar ucapannya.

"Benar, memang sempurna. Aku sendiri merasa terkejut dengan kemajuan yang dia alami. Aih, dia sungguh beruntung," puji Eyang Wijaya Kusuma menimpali ucapan Purba Asih.

Gadis cantik itu melengak, dia memalingkan matanya ke arah Eyang Wijaya Kusuma.

Karena tidak tahu harus berkata apa lagi, akhirnya dia hanya bisa tersenyum simpul.

Di tempat kejadian, si Dewa Kegelapan Pertama sudah bangkit kembali dari posisinya. Sepasang mata yang tajam itu, sekarang malah menatap Raka Kamandaka jauh lebih tajam lagi.

Tatapan mata yang penuh selidik. Dari bola mata itu seakan terpancar sebuah api amarah yang sulit untuk dipadamkan. Hawa pembunuhan dan hawa kematian mendadak menyelimuti seluruh tubuhnya.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C182
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen