Kapitel 132: MENGIKAT RAMBUT NAURA

"Kamu lagi pengen banget ya melakukan hubungan seks..., Sampai-sampai itunya berdiri tegak." Kata Naura membuat Bima melihat bagian bawahnya.

Bima langsung masuk kedalam kamar mandi, dia harus menenangkan adiknya itu.

Kalo tidak bisa berbahaya apa lagi melihat Naura menggunakan pakaian yang seksi nantinya.

Rasa manis bibir Naura masih berada di bibir Bima sehingga itu lah yang dia jadikan hayalan agar dia Bima menuntaskan hasrat adik kecilnya itu di kamar mandi.

Bima harus melakukan hal yang mungkin sedikit jorok tapi itulah yang selama dia lakukan agar bisa mengendalikan hasratnya supaya tidak macam-macam.

Mungkin orang-orang akan berpikir itu tidaklah mungkin jika Bima yang melakukannya, tapi itu adalah kenyataannya.

Dia melakukan itu agar hasratnya itu tidak selalu ingin di puaskan dengan melakukan hubungan seks.

Apa lagi jika Naura merasa ingin melakukan hubungan itu tapi Naura tidak ada, pasti Bima akan menuntaskannya di kamar mandi.