Kapitel 319: Musuh Bebuyutan

Sementara menunggu Dokter Ferdy segera menoleh ke arah si lelaki tuna wisma itu lagi seraya berkata, "Sebaiknya Anda segera kembali ke mobil. Saya takut anak itu keluar dari mobil dan kita akan kehilangan jejaknya."

Mendengar perkataan Dokter Ferdy, si lelaki tuna wisma itu terlihat terperanjat sambil berkata, "Waduh!"

Sesudah berteriak berkata demikian, si lelaki tuna wisma itu bergegas membalikkan tubuhnya dan berlari ke luar dari apotek tersebut.

Beruntung bagi si tuna wisma, karena pada saat yang bersamaan Sinto baru saja hendak menutup pintu kendaraan dan melangkah keluar.

"Sinto!" panggil si lelaki tuna wisma dengan suara berteriak.

Anak itu menoleh, dan beberapa orang yang sedang berjalan di dekat situ pun juga ikut menoleh. Termasuk si petugas apotek dan dokter Kenzi.

Sedangkan Dokter Ferdy begitu mendengar teriakan si lelaki tuna wisma, ia bergegas keluar sambil menyambar obat yang baru saja di kemas dan di berikan kepadanya.