Kapitel 160: Lelah

"Dik, bangun. kita sudah sampai." Kata lelaki bertubuh kekar dengan suara yang lembut dan hati-hati membangunkan Tina. Sepertinya ia takut kalau Tina kaget.

Tina pun membuka kedua matanya.

"Kita sudah sampai di mana?" tanya Tina penasaran.

"Tenang saja. Tempat ini bukan seperti yang kemarin." Kata si lelaki bertubuh kekar.

Kemudian ia membuka pintu kendaraan tersebut.

Tak lama kemudian muncul seseorang menyambut mereka berdua.

Ternyata yang datang adalah si sopir.

"Selamat datang di tempat yang aman." Kata si sopir kepada mereka berdua.

"Kamu yakin ini tempat yang aman?!" tanya Tina kepada orang yang menyambutnya dengan nada tidak percaya.

"Wajar jika kamu tidak percaya kepada kami. Karena kamu habis di culik." Kata si sopir sambil tersenyum.

"Mari ikut aku. Kamu pasti akan terkejut ketika melihat seseorang bersama kami." Kata Si sopir sambil membalikkan tubuhnya dan berjalan mendahului mereka berdua.