Kapitel 125: Mencari jejak

Tak terasa tangannya Pak Broto meremas kedua tangan Resty sambil berbisik, "Seandainya kita bisa seperti ini ya Resty."

Resty hanya mengangguk pelan saja.

Wanita itu tahu, kalau dia melawan percuma saja. Ia pun membiarkan tangan Pak Broto yang satunya lagi mengangkat dagunya secara perlahan-lahan sehingga kedua mereka saling menatap satu sama lain.

Melihat itu, Resty tahu apa yang di kehendaki oleh Pak Broto, ia pun membuka sedikit mulutnya seperti membentuk huruf O.

Pak Broto yang di beri sinyal pun langsung menempelkan bibirnya ke bibir Resty yang membentuk huruf O. Sedangkan tangan yang lain pun juga mulai bergerilya di tubuh wanita yang masih terlihat seksi dengan usianya yang sudah tidak muda lagi.

****

Memang sudah tidak muda lagi bagi si kakek dan si lelaki tua bertubuh kecil itu untuk menjelajahi semua pulau.

"Sepertinya aku harus kembali ke pulau hitam." Kata si kakek setelah menikmati jamuan makan malam yang di sajikan oleh si lelaki tua bertubuh kecil itu.