App herunterladen
10.97% Last Emperor / Chapter 44: Pulau Hitam

Kapitel 44: Pulau Hitam

Sinto mengeluh sambil memegang kepalanya.

Tiba-tiba terdengar suara, "Sebaiknya jangan banyak bergerak dahulu."

Sinto pun membuka kedua matanya. Ia melihat seorang kakek sedang memasak air.

"Sepertinya ia sedang memasak obat." Ucap Sinto dalam hati.

Lalu ia bertanya kepada kakek itu, "Kek, di manakah aku?" tanyanya pelan.

"Kau terdampar seorang diri di tepi pulau ini. Pulau ini di juluki pulau hitam. Karena kalau sudah menjelang malam, pulau ini gelap gulita sehingga tidak terlihat dari mana pun juga. Kau sepertinya terkena luka tembak ya. Memangnya siapa yang hendak membunuhmu?" tanya si kakek sambil menuangkan air yang ia masak.

Rupanya air itu telah mendidih. Dengan cepat si kakek menuangkannya ke sebuah cawan yang terbuat dari tanah liat.

Kemudian cawan yang hampir terisi penuh itu perlahan-lahan di bawa kepada Sinto sambil berkata, "Sebaiknya kamu minum saja dulu."


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C44
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen