"Baik, Kakak Ipar."
Huo Qingyuan menjawab lirih.
Huo Zixing membuang mukanya.
'Sombong sekali. Dia bahkan memarahiku. Apa kamu tidak berkaca pada kelakuanmu sendiri sebelumnya!' Maki Huo Qingyuan dalam hati.
'Yan Jinyi, apa dia adalah orang yang bisa kamu lawan dengan mudah?'
"Dasar Kakak baj*ngan!"
Huo Qingyuan mendengus kesal, lalu memalingkan wajahnya dan mengabaikan pria itu.
Raut wajah Huo Zixing berubah suram, "Huo Qingyuan, jangan pikir karena kamu adalah adik perempuanku lalu aku tidak berani memukulmu!"
"Dasar lemah. Dulu kamu selalu lari padaku dan meminta bantuanku jika kamu dipukul. Kamu lebih pengecut daripada aku!"
Mendengar rahasia masa kecilnya yang memalukan diungkit kembali oleh Huo Qingyuan, Huo Zixing dengan cepat menyingsingkan lengan kemejanya dan mengambil aba-aba untuk memukul seseorang.