Kapitel 106: Menikah, Mau?

Sari kini dibuat semakin bingung dengan bisikan gadis di sampingnya ini, "maksudnya gimana Mbak, saya nggak ngerti," seperti biasa Sari dengan polosnya bertanya kepada gadis itu.

"Ya ampun, kamu itu ternyata perempuan polos banget ya, tidak seperti yang kupikirkan, kamu gak  sama kayak aku, ternyata aku salah! sorry deh kalau gitu".

Sari mengerutkan keningnya iya dibuat bingung lagi dengan jawaban perempuan di sampingnya ini, "Kalau boleh tahu Mbak namanya siapa ya?" daripada bingung memikirkan omongan nya lebih baik saling berkenalan dan mengetahui nama satu sama lain.

"Kenalin nama aku Vika, kamu sendiri siapa namamu?'

"Sari Mbak," Sari mengulurkan tangan kanannya, tanda ia ingin berkenalan, Vika pun menyambutnya sambil tersenyum.

"Laki-laki yang tadi itu bos kamu ya?"

"Iya, dia suami bos saya, saya bekerja di usaha istrinya.'