Anggel yang kesal
Waktu berlalu dengan cepat dan tanpa terasa kini hari sudah berganti menjadi malam, Angel kini nampak sedang sibuk di dalam kamarnya merias diri untuk mempersiapkan makan malam bersama dengan om Teguh, meski bukan sesuatu yang spesial tetapi untuk menjaga kesopanan Angel tetap berpenampilan dengan baik dan sopan.
Di sisi lain setelah mendapatkan tempat makan dari sang ayah, maka kemudian Angel yang telah berdandan rapi dan juga cantik masuk ke dalam mobilnya, dan tak lama kemudian mengendarai menuju lokasi dimana sang ayah sudah menanti, terletak di sebuah gedung pusat perbelanjaan, restoran otentik seperti namanya.