Kapitel 92: 92

Permintaan Om Bejo

"ya bosen banget sih disini, nyangkul mulu tiap hari pegelnya pinggang" suara keluh kesah dari Om Bejo

Menatap hamparan kebun yang telah ditanam mau tak mau meski mulutnya mengeluh tetapi jelas ada senyum yang terlihat bagaimana tidak dirinya dalam kondisi saat ini bisa dikatakan sangatlah berbeda dengan apa yang ada sebelumnya

Dirinya dulu masih berpikir tentang bagaimana cara membalas dendam dan merasa tertekan dengan apa yang dia rasakan saat ini ini kini perlahan namun pasti merubah mental dan sikapnya dia merasa perlu banyak bersyukur tentang apa yang dia rasakan terlebih setelah disiksa dalam waktu jangka yang sangat lama

Dirinya menyadari arti dari sebuah kebebasan, yah kebebasan yang lengkap dalam hal ini dirinya yang sebelumnya larut dalam kesedihan saat ini sudah menyingkirkan depresinya tersebut hal ini bukan tanpa sebab setelah banyak merenung dan juga berpikir tentang apa yang semua terjadi