"Jadi Hana dan Shaena setuju? Sehingga itu sebabnya kau tersenyum lebar seperti ini?" tanya Night sambil kembali menjalankan mobilnya. Dilayangkannya pandangan pada sang kekasih yang kembali duduk di bangku samping kemudi. Saat Night kembali mengantarkannya pulang dengan mobil mewah yang dia hadirkan dengan cara dibeli layaknya manusia biasa – bukannya disulap dengan sihir seperti biasanya.
Honey tampak menganggukkan kepala. Senyuman kecil terlihat di wajahnya.
"Ya. Mereka dengan mudah setuju. Mereka sangat mendukungku dan bahkan iri padaku. Selain itu mereka juga menasehatiku agar tidak memedulikan pendapat orang lain soal ini. Hal yang memang kupikirkan sejak awal karena yang terpenting bagiku hanyalah sudut pandang mereka saja – tak lebih."
Night ikut tersenyum senang. Sesekali mengalihkan pandangan dari jalanan depan menuju wanita di sampingnya. Dia merasa selalu lebih bahagia melihat wajah ceria Honey.