Setelah bersenang-senang sedikit dengan cara yang dulu sempat mereka lalui saat tinggal bersama di tempat ini, Night dan Honey langsung beranjak ke kamar sang gadis. Lagi-lagi dua orang itu kembali saling meluapkan perasaan dengan cumbuan, ciuman, dan sentuhan. Terus semakin terbiasa dengan kontak fisik yang nyaris tak bisa mereka lakukan dua tahun yang lalu.
Kini malam hampir berlalu. Kesenangan pun telah selesai. Saat akhirnya rasa kantuk mulai menguasai diri Honey yang hanya seorang manusia biasa yang membutuhkan hal tersebut.
Maka gadis itu pun terlelap. Dengan nyaman, dengan sisa kejadian semalam, di bawah tempat tidur yang menutupi tubuhnya yang polos tanpa benang. Di sampingnya duduk Night yang memandanginya dengan sayang. Memastikan gadis itu terlelap dengan nyenyak setelah melayani naluri dan nafsunya barusan.
Namun wajah Night tampak serius. Pandangannya juga seringkali sayu, saat melirik pada sosok gadis itu.