Hening dalam beberapa saat.
Keempat subjek dengan dua jenis yang berbeda itu tampak saling diam, sambil melayangkan pandangan terhadap satu sama lain. Night dan Larry tampak bertukar tatapan dingin dan tak senang, sementara Honey memandang was-was Ariel yang tampak sangat datar dan tenang.
'Apa yang sebenarnya terjadi di sini?'
"Kurasa kau sudah tak membutuhkan apapun lagi di sini, Paman? Kenapa kau tak pergi?" tanya Night pada sang Leluhur Selatan setelah beberapa saat.
Larry menganggukkan kepalanya.
"Ya. Aku akan pergi. Karena sepertinya aku tak diinginkan di sini."
Larry lantas mengalihkan pandangannya pada Ariel.
"Nona Ariel, aku harap kau mengingat apa yang tadi aku katakan. Aku harap kau tidak akan melemah, apalagi gentar. Ingat selalu apa komitmen terbesar bagi kita dan peradaban kita."