Dalam sekilas mereka berpindah tempat. Dari hamparan pantai tadi, mereka sampai di sebuah tempat yang tak Honey kenali.
"Ini di mana?" tanyanya celingukan dan kebingungan.
"Aku tak tahu harus membawamu ke mana. Sehingga kuputuskan untuk membawamu ke sebuah kamar hotel di dekat pantai tadi untuk berteduh." Night menyahut sambil memandang wajah Honey lagi dengan begitu seksama. "Lagi. Kamu tak terlihat terkejut dengan semua ini. Apa kamu benar-benar tak tahu kalau aku punya kekuatan tak normal untuk manusia biasa?"
Honey tampak canggung dan salah tingkah. Namun tetap saja berusaha memikirkan alasan kepada mahluk itu.
"K-Kan tadi saya sudah tahu di pantai, jadi itu sebabnya tak terlalu terkejut lagi. S-Saya juga orangnya bukan tipe yang panikan."
Honey mengatakannya untuk berbohong. Namun Night tetap saja tak mempercayainya.