'Apa tadi mataku salah lihat ya? Atau… memang ada manusia yang memiliki wajah mirip dengannya?'
Lupakan.
Itu sempat dikatakan oleh Honey kepada dirinya setelah melihat apa yang tak terduga tadi. Tentang bagaimana matanya menangkap satu sosok yang memiliki wajah sangat mirip dengan kekasih vampirnya, yang telah hilang tanpa kabar selama dua tahun lebih.
Namun ternyata dia tak bisa konsisten.
Sejak kemarin siang setelah itu terjadi, dia terus memikirkan tentang hal itu. Sebagian dari dirinya yang lain merasa yakin kalau ia sama sekali tak salah mengenali mahluk yang pernah menghabiskan satu malam penuh gairah dengannya itu, namun di sisi lain dia juga merasa tak yakin. Bagaimana kalau sebenarnya dia hanya salah lihat? Atau bagaimana kalau memang hanya mirip saja? Yang jelas semua itu mempermainkannya sekarang. Membuatnya sulit untuk berkonsentrasi. Otaknya terus memikirkan tentang hal itu lagi dan lagi.
"Honey, tolong kau foto copy kertas ini lima rangkap ya."