Para vampir itu sama-sama berseru. Mereka mempertanyakan soal sekutu Night dalam peperangan ini. Karena bukan rahasia umum kalau kedua saudaranya telah mempersiapkan peperangan ini sejak 400 tahun yang lalu. Mereka telah menjaring banyak sekali rombongan vampir, sehingga memiliki kekuatan yang tak bisa diabaikan.
"Kami ingin memihak Anda, Yang Mulia. Tapi kami takut dengan resikonya."
"Kami ingin mempercayai Anda dan melindungi Anda. Tapi tanpa ada pasukan, semuanya seperti sia-sia saja."
Begitulah beberapa pendapat dari mereka yang Night dengar.
"Kamilah pasukan sang raja!"
Sebuah suara tiba-tiba saja menginterupsi. Terlihatlah sosok Larry yang berjalan mendekati mereka dengan rombongan vampir yang cukup besar di belakangnya. Night dapat mengenali beberapa dari mereka sebagai prajurit dan pengawal kerajaan di masa kekuasaan Ayahandanya dulu.