Dor!
Satu tembakan dilayangkan seorang pria ke arah Baby.
Grek!
Bukan Baby yang tersungkur, sebaliknya sang penembak yang mati.
Baby dan Ferdi berbalik badan, melihat siapa yang sudah melepaskan senjata api itu.
"Komandan," sebut Baby heran bercampur senang melihat pria yang dia kenal berada di sana.
Bukan hanya satu pengawal saja yang mati, tetapi keseluruhannya mendadak pergi ke surga berjemaah.
Pria yang dipanggil komandan itu maju mendekati Baby dan Ferdi, "Kalian tidak apa-apa?" tanyanya kepada Baby beserta Ferdi.
"Tentu komandan. Saya baik-baik saja. Terima kasih karena komandan datang disaat yang tepat. Untung saja komandang datang, jika tidak?" ujar Baby tersenyum tipis.
"Entah bagaimana nasibku nanti," imbuh Baby kembali menambahkan.
"Lalu, kau bagaimana Ferdi? Apa kau ikut terluka juga?" tanyanya agak panik. Kedua pasang mata itu terus mengawasi sekitar.
Giliran Ferdi yang mendapat pertanyaan. Ferdi ingin menjawab, tepi Baby langsung memotongnya.