Kapitel 241: Pertemuan dengan Nyonya Herna

Laila mengambil kentang goreng yang dicelupkan ke dalam jus tomat dan berlari dari bangku ke Fikar, dan meletakkan kentang goreng itu ke mulutnya dengan jari kakinya: "Ayah, ini benar-benar tidak enak. Kamu mencicipinya. Oke."

Fikar melirik kentang goreng lembut yang dicelupkan ke dalam saus dengan jijik, memiringkan kepalanya ke samping, dan tidak ingin memakannya. Meskipun aku telah makan semua makanan lezat dari seluruh dunia, ini adalah pertama kalinya aku bersentuhan dengan makanan ini.

"Ayah, makan saja." Laila mengulurkan tangannya berjinjit dan mengantarkan kentang goreng ke mulut Fikar, sedikit ekspresi bahwa itu akan merepotkanmu jika kamu tidak memakannya.

"Ini semua adalah makanan yang digoreng yang tidak sehat."

"Kamu akan menyukainya jika kamu memakannya. Meskipun enak dan sehat di rumah, kamu dapat mengubah rasanya sesekali." Saat dia berbicara, dia mengulurkan mulutnya lagi.